Kata Hati

02.37.00

Perjalanan ini mungkin terlalu sulit untuk ku jalani. Aku yang selama ini diam-diam menyimpan rindu, sayang, cinta dan kagum ke kamu.
Salah kah bila aku memendam itu semua untuk mu?
Salahkah bila aku terlalu menggenggam harapan bersamamu?
Aku mulai terbiasa dengan adanya kamu di hari-hariku.
Aku mulai terbiasa berbagi tawa denganmu.
Aku nggak sanggup untuk membiasakan diri tanpa adanya kamu.
Apa kamu merasakan hal yang sama denganku? 
Ku pikir itu pertanyaan bodoh yang ku pertanyakan untukmu, km terlalu acuh untuk mengetahui itu semua.


Aku tau ada wanita lain di hati mu.
Tapi bisa kah sedikit saja kamu melihat ketulusan yang aku beri? Lihat sedikit saja perjuanganku yang memperjuangkanmu tanpa ego dan gengsi?
Aku tau aku bodoh melakukan ini semua untukmu. Aku nggak peduli dengan semuanya, yang aku peduli aku akan tetap memperjuangkanmu sampai akhirnya lelah menghampiriku. 
Sakit adalah konsekuensi yang aku dapatkan dari ini semua. Aku bisa terima.

Salahkah bila aku begitu memujamu? sedangkan kamu memuja wanita lain?
Apa kamu tau perih yang aku rasakan?
Apa kamu tau hati ini sudah tak sempurna?

Aku tak bisa lupa senyum manismu yang di selingi lesung pipit yang membuat senyum itu semakin indah. Aku tak bisa lupa dengan kekonyolanmu yang membuat aku tertawa bahagia. Aku tak bisa lupa dengan suara indahmu yang membuat tidurku semakin lelap. 
Aku tak bisa lupa dengan tingkahmu yang membuat aku senyum-senyum sendiri setiap mengingatmu.
Semua tentangmu tak bakal aku lupakan.

Entah mengapa aku tak bisa membuka hati untuk orang lain, cuma kamu yang aku mau. Tapi apa daya, kamu maunya wanita lain. Wanita yang sudah berwindu-windu kamu kagumi. Wanita yang aku iri, kenapa bukan aku yang ada di letak hatimu.

Aku bisa apa dengan ketidakberdayaan ini? Aku terlalu lemah dengan keadaan yang tak berpihak ke aku.
Untuk apa Tuhan mempertemukan kita hanya untuk sebuah air mata?
Untuk apa Tuhan ijinkan rasa ini ada kalau hanya sepihak?
Untuk apa Tuhan membuat kita berbagi tawa hingga akhirnya kita berbagi luka.
Untuk apa?

Jika suatu saat nanti kamu berbagi hidup dengan orang lain dan aku juga berbagi hidup dengan orang lain, kamu perlu tau aku tak akan pernah lupa kalau aku pernah mencintai dan menyayangi mu dalam keheningan. 

Untuk kamu pemilik suara indah...
Aku mencintaimu lebih dari sekedar kata.
Aku mencintaimu setulus aku mencintai Tuhan
Aku mencintaimu lebih dari sekedar ingin memulai hubungan
Aku mencintai dan menyayangi sampai lelah menghampiriku.

Air mata ini terus mengalir tanpa jeda setiap mengingat sakit yang kamu goreskan. Apa kamu tau sakit ini karenamu? Ah, kamu kan orangnya gak peka. Apa yang kamu tau tentang air mata ini? 

Bisa aku minta tolong?
Tolong sedikit saja buka hatimu untuk ku, buka sedikit saja matamu untuk melihat aku yang selalu ada di sampingmu. Buka sedikit saja akal logikamu kalau aku yang selalu diam-diam mendoakanmu.
Dan tolong sedikit saja kamu pahami aku yang sudah memantapkan hati ini untukmu.

Dear, pemilik suara indah aku mencintai dan menyayangimu seperti kamu mencintai dan menyayangi wanita itu :)

I love you 😚


You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook