Surat untuk ayah disurga

21.17.00

Teruntuk bapak yang sedang tersenyum bahagia disurga..

Assalamualaikum pak, apa kabar disurga sana?
Nggak kerasa ya sudah 8 tahun kita berpisah.

Kepergian bapak  kembali kepada Ilahi 8 tahun yang lalu, membuat lidahku tak pernah kelu untuk menyapamu dengan panggilan bapak lewat setiap doa yang aku panjatkan. Aku tau Tuhan menyampaikan setiap doa dan keluh kesahku kepadaNya untuk disampaikan kepada bapak. Jauhnya jarak yang terlampaui diantara kita, membuat aku dan bapak nggak bisa berkomunikasi secara langsung. Tapi, aku yakin lewat mimpi bapak menyampaikan bagaimana rindunya bapak untuk ku, sebagaimana rinduku juga.

Teringat sebelum bapak pergi, kebersamaan indah yang selalu kita lakukan bersama. Kebersamaan yang mungkin nggak akan terulang kembali, tapi semua kebersamaan itu akan selalu terekam jelas dimemoriku dan nggak akan pernah pudar sedikitpun.

Aku ingat bagaimana cara bapak mendidikku, bagaimana cara bapak mengajariku untuk selalu menjalankan perintah Allah dan jangan sampai meninggalkannya.
Aku ingat waktu kecil bapak selalu mengajariku untuk hidup mandiri dan jangan bergantung dengan orang lain.
Aku ingat waktu kecil bapak selalu membangunkanku subuh-subuh untuk sholat subuh dan mengaji sebelum berangkat sekolah.
Aku ingat bapak mengajariku mencari rezeki dengan cara berjualan cemilan disekolah dan TPA.
Aku ingat bagaimana bapak mengajarkanku untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik, kelak ketika aku sudah berkeluarga nantinya.
Bapak juga ingatkan semua itu?

Mungkin semua itu nggak semua anak seumuranku mengalamina kala itu. Tapi ketika sudah beranjak dewasa aku mengerti manfaat dan maksud yang bapak ajarkan dulu.

Aku mengerti dari kecil bapak mengajarkanku hidup mandiri agar ketika dewasa, aku bisa hidup mendiri setelah bapak tinggalkan.

Sangat indah jika mengingat-ingat kebersamaan aku dan bapak dulu. Tapi disurat ini aku nggak mau untuk bersedih-sedih, disurat ini aku cuman mau bernostalgia tentang kebersamaan-kebersamaan yang pernah kita lalu yang mungkin nggak bisa terulang kembali.

Aku kangen memanggil bapak, aku kangen dimanja bapak, aku kangen dicium manja bapak, aku kangen semua yang ada dibapak..

Makasih pak untuk semua perlindungannya, kasih sayang, cinta yang tulus dan bimbinggannya. Semua itu nggak akan tergantikan oleh siapapun.

Semoga Allah akan mempertemukan kita kembali ditempat yang sangat-sangat indah. Surga.

"Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu, kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu"

   

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook