Kembali

20.57.00

"Aku bukan belum bisa melupakanmu tetapi aku belum menemukan cara untuk melupakanmu"

     Aku nggak tau kenapa semuanya bisa kembali begitu saja. Sesuatu yang pernah aku buang jauh-jauh dan sudah mampu melupakannya kini kembali lagi. Aku nggak memintanya tapi dengan sendirinya perasaan itu hadir kembali, perasaan yang dulu pernah membuatku terpuruk dan sekarang hadir dengan sejuta kenangan bahagia dan pahit. Aku bingung harus dengan cara apa untuk menepik perasaan ini. Perasaan yang nggak nggak seharusnya ada diaku. Ku akui perasaan ini salah menemuiku, tapi aku nggak mempunyai kekuatan lebih untuk mengusirnya.
     Dengan adanya perasaan ini membuat aku kembali mengingat perasaan yang pernah membuat aku bahagia, perasaan yang membuat aku berubah dan perasaan yang telah membuat goresan luka.
    Ingin sekali aku kembali membuang jauh-jauh perasaan yang telah kembali ini, aku sudah meminta kepada sang pemberi perasaan ini untuk mencabut perasaan ini dariku, tapi justru semakin aku ingin melepasnya semakin kuat rasanya perasaan ini. Jadi haruskah aku meneruskannya?
     Jika suatu saat nanti aku sudah menemukan cara untuk melupakanmu mungkin perasaan ini sudah mendarah daging diaku, terdengar terlalu berlebihan memang tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi. Bisakah semua kembali? Atau ini hanya perasaan yang melintas begitu saja? Entahlah. Untuk saat ini ku biarkan semuanya berjalan begitu saja tanpa kamu mengetahuinya.
     Aku percaya perasaan yang Tuhan kembalikan ke aku ini penuh alasan yang kuat dan nggak sepantasnya untuk aku mengacuhkannya. Jadi biarlah perasaan ini kembali sampai saatnya aku menemukan alasan mengapa Tuhan mengembalikannya. Karna pada saatnya nanti tulang rusuk akan menemukan tempat yang memang ditakdirkan untuknya. Entah itu kamu atau orang lain.

Coretan kecil ini bukan hanya imajinasi ku saja, tapi coretan kecil ini terinspirasi dari kamu :)

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook